MITOSBOLA – Manchester United meraih kemenangan pertama dalam empat laga terakhirnya di Liga Inggris 2024-2025 saat mengalahkan Brentford dengan skor 2-1, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund mencetak gol saat United bangkit dari ketertinggalan untuk naik ke peringkat 11 klasemen Liga Inggris.
Kemenangan ini diraih di tengah-tengah spekulasi mengenai masa depan pelatih Erik ten Hag. Lalu, apa kata pelatih asal Belanda itu?
Ten Haga menekankan, bahwa hal tersebut tidak lebih penting daripada hasil lainnya. Hal itu ia tegaskan saat ia ditanya apakah kemenangan ini bisa menjadi titik balik bagi timnya.
“Tidak, ini hanyalah sebuah kemenangan. Tekanan selalu ada. Kami harus memenangkan setiap pertandingan,” kata Ten Hag.
“Setiap pertandingan yang kami menangkan adalah penting. Tim ini, Anda dapat melihat kebersamaan, semangat juang. Hari ini kami memiliki tekad untuk mencetak gol, dan itulah yang kami butuhkan. Hari ini kami mencetak dua gol brilian dan kami sangat senang dengan hal itu.”
Manchester United memulai pertandingan dengan rekor buruk: menyamai Crystal Palace untuk jumlah gol paling sedikit di liga musim ini (lima).,
“Tim ini memiliki kapasitas untuk mencetak gol-gol yang sangat bagus,” kata Ten Hag. “Hari ini dua gol yang kami cetak sangat berkualitas dan ketika Anda mencetak gol dan menang, Anda akan menambah kepercayaan diri.”
Pada awal musim kami memiliki beberapa penampilan bagus tetapi tidak mencetak gol yang cukup, kemudian semua orang menjadi negatif.
Baca Juga : Erik ten Hag: Man Utd akan membutuhkan Sir Alex Ferguson meskipun perannya sebagai duta besar telah berakhir
“Hasil ini dapat membantu kami, tetapi ini hanya satu kemenangan dan kami harus membangunnya.”
Ten Hag memberikan pujian tinggi kepada Marcus Rashford, yang telah menjadi sasaran kritik dari para penggemar. Ia melihat pemain itu memiliki permainan yang luar biasa, termasuk umpan silang yang tepat yang menemukan Garnacho di tiang jauh untuk gol pertama United.
“Sangat menikmati bagaimana dia bermain, Anda melihat apa yang dia mampu lakukan, sangat,” kata Ten Hag.
“Kami menginginkan hal ini di setiap pertandingan, sangat intens dan kemudian umpan silang yang brilian. Dimulai dengan semangat juang. Ketika kami semua membawa hal ini, kami memiliki tim yang dapat bermain untuk meraih trofi.”