Karma untuk Timnas Bahrain, Akhirnya Tahu Rasanya Kebobolan Menit Akhir dan Gagal Menang

Aksi penyelamatan Maarten Paes dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia, Kamis (10/10/2024). (c) AFC
Aksi penyelamatan Maarten Paes dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia, Kamis (10/10/2024). (c) AFC

MITOSBOLA – Timnas Bahrain dipaksa menelan kekecewaan oleh Timnas Australia. Bahrain ditahan imbang 2-2. Ibarat karma buat mereka, gol balasan Australia tercipta di menit-menit akhir pertandingan.

Indonesia menang 2-0 saat menjamu Arab Saudi di SUGBK pada matchday 6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ke-3, Selasa (19/11/2024). Dua gol Skuad Garuda diborong oleh Marselino Ferdinan pada menit 32 dan 57.

Di salah satu partai Grup C lainnya, Bahrain menjamu Australia. Sempat tertinggal oleh gol cepat Kusini Yengi di menit 1, Bahrain berbalik memimpin melalui dua gol Mahdi Abduljabbar menit 75 dan 77. Namun, kemenangan Bahrain dibuyarkan oleh Yengi dengan gol kedua yang dicetaknya pada menit 90+6.

Beberapa waktu lalu, Bahrain melakukan ini kepada Indonesia di kandang mereka. Waktu itu, Indonesia gagal menang gara-gara gol kontroversial Bahrain di menit 90+9. Kali ini, di tempat yang sama, Australia membuat Bahrain merasakan apa yang dirasakan oleh Skuad Garuda.

Bahrain vs Indonesia dan Gol Kontroversial Menit 90+9

Timnas Indonesia bermain imbang dengan tuan rumah Bahrain pada matchday 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ke-3, Kamis (10/10/2024). Pertandingan Timnas Bahrain vs Indonesia di Bahrain National Stadium yang dipimpin wasit Ahmed Al-Kaf asal Oman itu berakhir dengan skor 2-2.

Dua gol Skuad Garuda dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+3 dan Rafael Struick menit 74. Dua gol Bahrain diborong oleh Mohmaed Marhoon di menit 15 dan 90+9.

Gol kedua Marhoon menjadi polemik. Sebab, gol itu tercipta di menit ke-9 tambahan waktu babak kedua, sementara ofisial pertandingan hanya memberikan tambahan waktu enam menit.

Dibalaskan oleh Australia

Di stadion yang sama, Bahrain menjamu Australia, Rabu (20/11/2024). Kali ini, skenario berbalik.

Bahrain yang unggul 2-1 hingga injury time harus rela kehilangan kemenangan. Gol balasan Australia yang tercipta di menit 90+6 membuat skor akhir menjadi 2-2.

Drama ini seakan mengingatkan Bahrain bagaimana rasanya harapan buyar di menit-menit akhir pertandingan. Kekecewaan Indonesia seolah dibalaskan oleh Australia.

Timnas Bahrain Kini di Bawah Indonesia

Pada matchday 6, Jepang mengalahkan tuan rumah China. Setelah menang 4-0 atas Indonesia di SUGBK, Jepang menang 3-1 di China.

Jepang semakin perkasa di puncak klasemen Grup C dengan 16 poin. Sementara itu, lima tim di bawah Jepang terlibat persaingan yang sangat ketat.

Australia menempat posisi dua dengan tujuh poin, diikuti Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Empat tim sama-sama punya poin enam.

Pada matchday 7 dan matchday 8, yang akan digelar Maret 2025 mendatang, Indonesia akan main tandang lawan Australia kemudian menjamu Bahrain. Laga kandang kontra Bahrain itulah yang sangat dinantikan oleh publik tanah air.